Share

Petunjuk

“Dodi, tolong bantu aku ajukan kasus ini ke proses penyidikan.”

Xavier membuka pintu ruangannya melihat Dodi berkutat dengan laptop langsung melayangkan sebuah map warna biru ke atas meja pria itu. Sederet perintah tak luput keluar dari mulut Xavier hingga Dodi harus menaruh fokus cukup banyak pada atasannya itu.

Penasaran, Dodi membuka map itu. Lantas isinya membuat matanya terbelalak. Tak hanya itu, tangannya bergetar ketika lembar demi lembar dokumen itu terbuka.

“Pak Xavier, ini bukannya–”

“Pastikan berkasnya masuk hari ini juga. Aku harus datang ke persidangan lain nanti siang.”

Xavier menghempaskan tubuhnya di kursi. Di balik meja kerja dimana setiap bendanya tersimpan dengan rapi. Tidak peduli kegelisahan yang sedang dirasakan oleh Dodi.

“Kamu yakin mau angkat kasus ini, Pak? Kasus ini baru aja naik ke media setelah sekian lama ditutup,” kata Dodi, menyodorkan tablet pintarnya ke hadapan Xavier.

Keluarga aktivis menuntut kasus bunuh diri massal di depan gedung pemerinta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status