Share

103 S3: Aku dan Dia Akan Bersaing

“Tidak masalah selama itu positif,” pungkas Roni.

Sejak percakapan itulah, Ririn bertekad untuk mendidik Aruna dengan caranya sendiri.

Prangg!

Hari itu, sebuah piring meluncur mulus dari tangan Siska ketika dia sedang menyiapkan makan malam.

“Aduh ...” Siska meringis ketika salah satu jarinya tergores oleh pecahan kaca. “Tumben licin sekali ... tidak biasanya.”

“Kenapa, Sis?” Pasha melongokkan kepalanya ke arah dapur.

“Tidak apa-apa, Sha. Cuma piring pecah kok, ini sedang aku bereskan.”

Pasha bergegas mendatangi istrinya.

“Hati-hati, kok bisa jatuh? Kebanyakan sabun mungkin ....”

“Tidak tahu juga, mungkin aku yang kurang hati-hati.” Siska tersenyum.

“Biar aku saja, itu berdarah kan?”

“Sedikit ....”

“Sana ambil plester luka, biar darahnya mampet.”

Siska mengangguk dan bergegas pergi ke kamar sementara Pasha yang membersihkan pecahan piringnya.

Ketika sedang membalut luka di salah satu jari tangannya, Siska tiba-tiba memikirkan Aruna. Sudah beberapa hari ini si kecil tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status