Share

Ancaman Nadia

Pernikahan Kedua

Ancaman Nadia

Bab 45

Rumah itu dibuat atas nama Riri. Awalnya Riri menolak dan minta diganti saja karena menurutnya itu terlalu besar baginya.

"Ku mohon jangan ditolak, itu ku persembahkan untuk masa depan kita nantinya. Itu sengaja aku desain sendiri loh, khusus buat my love Riri," ucap Gilang lalu beranjak menuju lemari untuk memperlihatkan pada Riri gambar rumah itu.

"Apaan sih, lebay tau! Geli aku dengar Kamu bilang my love-my love." Riri tertawa.

"Wow! Ini Kamu yang gambar?" Riri suka melihatnya. Seperti gambar orang yang sudah profesional dibidangnya.

Gilang mengangguk. "Spesial for you!" ucap Gilang seraya tersenyum menatap Riri. Senyum yang selalu dirindukan Riri.

"Terimakasih banyak!" Riri terharu untuk yang kesekian kalinya. Air matanya luruh karena bahagia.

Gilang tak kalah bahagia, melihat Riri menerima dan menyukai hadiah darinya.

"Cepat habiskan kopimu! aku harus mengantarmu setelah ini." Gilang mengingatkan Riri. Pasalnya sudah jam sembilan mala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
widati rahayu
nyebelin selalu koin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status