Share

Menjenguk Gilang

Pernikahan Kedua

Menjenguk Gilang

Bab 19

Pagi ini Riri akan ke kantor, bersama Papanya. Sudah hampir satu bulan ia berdiam diri dirumah.

Selama itu pula ia tak pernah melihat Gilang. Mungkinkah pria itu menyerah karena memang Riri belum memberikan kepastian apapun.

"Selamat pagi Bu Riri!" sambut Nirmala dan Risti. Mereka kompak berdiri, Risti memegang buket bunga lalu Nirmala membawa kue.

Riri tersenyum. "Aduh, kok pake kue segala, nggak ulang tahun loh saya," canda Riri. Hatinya menghangat mendapat sambutan dari bawahannya yang baik.

"Untuk menyambut ibu, dan sekaligus merayakan pemindahan kami, Bu." Risti memberikan buketnya pada Riri. Di ikuti Nirmala yang meletakkan kue di atas meja.

"Oh, ya, Kalian sudah resmi jadi karyawan di kantor pusat?" Riri ikut senang mendengarnya. Keduanya mengangguk senang.

"Bu! Kami turut prihatin ya, kami udah dengar kejadian yang menimpa ibu," ucap Risti.

Riri terdiam, ia menatap ke arah sofa dimana Tama yang ingin melecehkannya waktu itu

"Bu Riri,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status