Share

92. Kamu Masih yang Terindah

Kamu masih jadi yang terindah, bahkan sampai detik ini hati ini hanya menyerukan namamu saja. Aku menyesal karena bahagiaku telah kupatahkan saat meninggalkanmu.

***

Gadis langsung pergi ke rumah sakit saat Devano menghubunginya. Dia terkejut saat Devano mengatakan kalau Putri, ibunya ditabrak oleh pemotor. Saat ini Putri masih terbaring di atas ranjang rumah sakit. Gadis menangis karena baru kali ini dia melihat ibunya terbaring seperti itu. Gadis ke luar dari ruang perawatan, dia merasa lelah dan terkejut melihat Devano yang sedang duduk di koridor rumah sakit, wajah pria tampak kelelahan.

“Devano.”

Devano langsung terbangun, dan dia agak terkejut karena melihat Gadis sudah berada di depannya. “Ah, aku ketiduran,” ucapnya. “Aku sudah menyelesaikan administrasinya dan sudah menghubungi ayah juga, nanti aku pulang kalau ayahmu sudah datang ke sini.”

“Kamu pulang saja kalau memang masih ada urusan, aku tak masalah men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status