Share

Bab 133. Pelakunya

"Mana putriku?" tanya Lean dengan suara lirih. Bibir dan tangannya masih bergetar lemah. Leo langsung membawa Annin duduk di sisinya. Annin tidak mau tetapi Arandita mencoba membujuk. Dokter di samping mereka pamit setelah melepaskan selang-selang yang menempel pada tubuh Lean.

Leo sendiri mengucapkan rasa syukur dalam hati. Baginya ini sebuah keajaiban Lean bisa siuman dari komanya, padahal tadi pagi keadaan saudara kembarnya sudah berada dalam tahap tidak dapat diharapkan lagi. Kata dokter kemungkinan hidupnya sangat tipis dan Lean hanya menunggu waktu saja.

Saat Lean hendak duduk Leo mencegahnya. "Lebih baik berbaring dulu. Keadaanmu belum pulih benar." Lean mengangguk dan tidak jadi bangkit dari berbaringnya. Namun demikian, pria itu berusaha membujuk agar Annin mau bicara dengannya. Awalnya Annin menolak dan terus bersembunyi. Lambat laun anak kecil itu bid menerima keberadaan Lean di sampingnya karena Lean memang pandai mengambil hati anak kecil.

"Terima kasih ya Arandita dan B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status