Share

Bab 12

Dua pekan sudah berlalu, Rian menatap berkas yang ada dimeja kerjanya. Surat gugatan cerai dari Riyani kini harus ia tanda tangani. Tangannya terasa begitu berat, apalagi saat mengingat ia tak bisa membuat Riri kembali padanya.

Ia menyenderkan kepalanya sejenak dan memejamkan mata, bayangan tentang Riri yang menolak dengan tegas untuk kembali padanya kembali berputar di kepalanya.

"Lalu setelah hasil tes DNA itu keluar, dan terbukti bahwa Kayla adalah anak kamu, apa yang akan kamu lakukan mas? Membatalkan talak itu? Dan berdamai denganku?" Sorot mata Riri terlihat penuh kebencian. Rasa kecewa yang teramat dalam pada pria yang dulu pernah memberikannya kebahagiaan, namun kini semua hanya tinggal kenangan saja.

"Kalau kita bisa memperbaiki semuanya, mengapa tidak?" jawab Rian.

"Hah. enak sekali kamu bicara seperti itu mas, setelah kamu tidak percaya sama aku dan kamu menolak mentah mentah anak kita. Lantas kamu bilang mau memperbaiki hubungan kita, memperbaiki semuanya? Kamu punya otak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status