Share

Bab 131

Riri memegangi perutnya yang terasa sangat nyeri, ia berusaha untuk bangkit walau kesusahan dan tertatih. Bahkan untuk berjalan saja ia harus menyeret kakinya, dan perut besarnya membuat ia tak leluasa bergerak.

Riri mencoba untuk mengambil minum hangat ke dapur, namun belum sampai ia keluar dari kamar ia menjatuhkan vas bunga kecil yangvada diatas nakas samping tempat tidurnya karena ia menahan perut yang terasa semakin kencang dan nyeri.

Prang

Awww...

Riri bersimpuh dilantai dengan salah satu tangannya memegangi perut, dan satu lagi berpegangan pada nakas. Maria dan Kevin yang mendengar suara gaduh dari dalam kamar langsung saja menuju kesana, mereka memang tadi berada disekitar kamar Kevin untuk membahas masalah Tasya. Karena tidak ingin didengar oleh orang lain makanya Maria mengajak berbicara disana.

"Vin, Mami mau bicara? Apa maksud kamu dengan membawa wanita itu kemari?"

"Mi, Kevin hanya berniat untuk menolongnya. Kasihan dia sedang sakit sedangkan dia hanya sebatang kara, Ibu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status