Share

Bab 71_ Jamuan Makan Malam

Sinta berjalan menuju dapur setelah mencium aroma masakan yang menggugah selera. Ia berjalan masih dengan memegangi kepalanya yang sudah hampir pecah karena pikiran kusutnya yang tidak lekas selesai.

Namun dalam kondisinya yang sudah seperti orang terkena sakit berat itu, Sinta masih bisa tersenyum lantaran belum dipertemukan dengan wajah putri sambungnya, si Gadis Singa Jantan yang sangat menyebalkan, Smith!

"Akan sangat bagus jika gadis itu mengurung diri selamanya di kamar. Sampai mamp*s! Melihat wajahnya bisa membuat amarahku mencapai puncak langit," gerutu Sinta yang mulai memasuki dapur.

"Iya, Nyonya. Apa Nyonya mengatakan sesuatu?" tanya Bibi Ipah sambil mengecilkan nyala api kompor karena mendengar suara Sinta tapi hanya samar-samar saja.

"Apa Bi? Tidak ada yang berbicara pada Bibi! Aku bicara sendiri! Eh, tapi kenapa Bibi masak banyak hari ini? Apa akan ada tamu penting yang datang?" kata Sinta setelah meli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status