Share

Bab 37. Sulit Menerima Kenyataan

Selamat membaca!

Viola membuka surat itu. Mulai membaca barisan kata dari yang paling atas. Membuatnya tahu bahwa surat yang saat ini ia baca adalah surat dari sang ayah.

"Kenapa Ayah menulis surat untukku? Apa yang sebenarnya ingin dia sampaikan?" Viola semakin penasaran. Melihat surat itu kembali, lalu mulai membacanya lagi.

Setelah terus membaca, raut wajah Viola berubah sendu. Kedua netranya kini mulai digenangi air mata. Bulir itu pun perlahan jatuh menetes. Membasahi kedua pipinya. Menggambarkan rasa sakit yang kian terasa di hati.

"Jadi, Ayah meninggal bukan karena aku ... tapi karena ...." Kalimat itu terucap getir. Lidahnya hampir terasa kelu hingga tak dapat menyelesaikannya. Ia tak bisa membayangkan jika ternyata kenyataan bisa sebegitu menyesakkan untuknya. Viola benar-benar tidak menyangka. Masih sulit menerima semuanya, meski sudah tertulis jelas pada secarik kertas yang masih ada di tangannya.

"Vi, kenapa lo baca suratnya?" Tiba-tiba suara itu terdengar dari belakang. V
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
gk nyangka klo ternyata pak Bimo meninggal gara² tahu perselingkuhan Dina. dan bisa²nya Dina playing victim menyalahkan Viola.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status