Share

56

jihan terduduk di teras belakang rumahnya seorang sendiri. tangannya terlihat tengan memegang sebuh figura.

Tangan satunya lagi sibuk mengelus foto yang ada di figura.

Tiba-tiba dia menitikan air mata. Ia rindu, rindu pada ibunya yang lima tahun lalu sudah menghadap ilahi.

Ia ingat bagaimana baiknya sosok Ibu tercinta. Bahkan di saat dirinya ada di posisi terpuruk, saat tahu Danu menikah lagi. Sungguh ibunya menjadi obat, ia selalu menguatkan dirinya.

Kebanyakan orang tua jika anaknya disakiti maka dia akan ikut campur, lalu meminta untuk bercerai.

Tapi ibunya? Sama sekali tidak meminta dirinya untuk bercerai. Ibunya hanya berpesan pilihlah yang menurutmu terbaik. Karena kamu sendiri yang akan menjalaninya bukan ibu.

Sungguh dia begitu butuh dorongan seperti itu. Dia butuh sosok yang bisa mensuport dirinya untuk tetap bisa berbahagia, menghidupi kedua ankanya. meksipun tanpa soosk danu di hidupnya.

"Bu, andai makam ibu dekat. Mungkin aku saat ini tengah menangis di atas pusara ibu
E. K

Mohon maaf Satu bulan lebih Hiatus, akun nya tidak bisa dibuka. Insyallah sekarang bakalan rutin up seminggu 3x

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
E. K
insyallah, hari Senin normal kembali. karena tim GN Sabtu dan Minggu libur
goodnovel comment avatar
E. K
itu belum di edit, Kak... malah ketekan tombol publish. alhasil kaya gitu... mohon maaf lama gak up karena akun tidak bisa di buka.
goodnovel comment avatar
Bu Iim
udah lama banget gak up sampe lupa cerita awalnya,giliran up banyak typo
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status