Perjalanan menuju danau naga, berkuda dengan sang pangeran. Ya ini seperti mimpi bagiku tetapi ini lah nyatanya. Aku harus segera tiba di danau naga dan memastikan beberapa hal kebenaran, aku harus melihat kenyataan dimana aku sekarang. Aku berharap ini hanyalah mimpi, dan diriku terlalu lama tertidur.
Di tengah perjalanan, Pangeran Kim memperlambat kudanya dan berhenti. Kami berhenti di tepi sungai dengan air yang jernih, aliran sungai yang dangkal. Air ini mengalir menurun ke bawah. Kim seger
Kuil di tengah danau nagaBurung-burung berkicau terbang mengarah matahari, perlahan-lahan cuaca mulai gelap. Angin berhembus dan langit penuh warna warni. Ya sebentar lagi malam akan tiba.Perjalanan kami berakhir di tempat tujuan, kami da
Kuil di tengah danau nagaBurung-burung berkicau terbang mengarah matahari, perlahan-lahan cuaca mulai gelap. Angin berhembus dan langit penuh warna warni. Ya sebentar lagi malam akan tiba.Perjalanan kami berakhir di tempat tujuan, kami da
Memperhatikan danau naga dengan air yang jernih, hingga membuatku tidak sadar bahwa hari telah menjelang malam. Orang-orang telah menyalakan lampu penerangan, dan danau ini menjadi gelap. Airnya tidak lagi terlihat jernih.Nyamuk mulai menghampiri diriku, aku tidak tahan dengan serangan banyak nyamuk ini dan akhirnya pergi dari danau ini. Tetapi saat aku berjalan sendirian di kegelapan aku teringat pada Akira. Ya bagaimanapun dirinya, he lah yang kuciptakan dan aku tidak harus membencinya. Ak
Kristal nagaRumah penginapan pangeran Kerajaan Kimimoon. Ruang tamu telah dipenuhi oleh lima orang. Ke empat pria itu tampak sibuk dengan urusan mereka dan seorang gadis yang membaringkan kepalanya di atas meja.Kepalaku jadi penat karena
“Ya, oke baiklah. Ya...aku harus tenang. Jika ini memang takdirku baiklah, aku harus menerimanya. Akira adalah raja vampir yang baik dan Pangeran Kim adalah calon raja dari kerajaan Kimimoon. Aku berada di tengah-tengah dua karakter yang kubuat. Akira tahu diriku, tetapi he menganggap diriku sebagai dewi. Ini berlebihan. Pangeran Kim tidak tahu siapa aku, tetapi aku mengingat sifat mereka berempat dengan baik. Aku harus menjauh dari dua karakter ini, aku harus menjauhi mereka apapun yang terjadi. Aku tidak boleh terikat dengan mereka. Aku tidak boleh memanfaatkan mereka meski mereka sangat baik padaku. Aku harus mandiri dan menganggap dunia ini seperti duniaku ya meski kenyataan
Kim berkata, “Kamu disini saja, jangan kemana-mana. Aku akan mengurus naga besar itu lebih dulu” sembari mengambil kain yang diberikan oleh seorang pria dan memakaikan kain padaku. He sangat perhatian padaku hingga membuatku tersipu malu.“Ya, terima kasih. Berhati-hatilah” ucapku.
Tidak ada yang tahu apa yang terjadi setelah itu, hingga aku kembali membuka mataku perlahan-lahan. Aku melihat langit-langit yang tidak tampak begitu jelas, aku pun memejamkan mataku kembali. Tidak lama waktu berselang, aku kembali membuka mataku dan aku tampak jelas melihat langit-langit.Aku segera terbangun, dan melihat seorang perempuan memasuki tempat ini yang entah kenapa she pergi begitu saja. Aku tidak mempedulikan perempuan itu.
Ada pula sekelompok orang yang berlatih dengan dipandu oleh guru mereka, mereka melakukan gerakan ilmu bela diri yang bagus. Apa yang mereka lakukan tentu mengingatkanku pada kehidupan masa laluku sebelum aku menuju tempat seperti ini dan kehidupan yang merubah keluargaku.Tetapi anehnya begitu aku di halaman perguruan ini, beberapa orang memperhatikan diriku. Mereka menatapku hampir tidak berkedip, dan mereka membisikan sesuatu. Entah apa yang mereka bicarakan. Aku pun melanjutkan langkahku