Share

Bab 154

Perlahan-lahan hujan mulai mereda, burung-burung mulai berkicau menyambut cahaya matahari. Api unggun itu juga telah tersisa bara yang menyala. Aku duduk berdua dengan pria ini, he masih disini menemaniku. He memeluk erat diriku, memberiku kehangatan.

“Kamu sangat baik, apa yang ingin kamu dapatkan sebagai hadiah karena telah menyelamatkan pria malang itu?” ucapnya padaku.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status