Barry
Hanya gadis yang malang, dan entah kapan keberuntungan datang padaku. Tetapi saat ini entah kenapa tubuhku bergejolak penuh hasrat. Aku bahkan tidak bisa menahannya, meremas- remas bagian tubuhku saja tidak cukup atau bahkan memainkan bibirku sendiri. Aku benar- benar tidak bisa menahan nafsu yang membara ini.
“Ya, tidak masalah. Begini saja sudah membuatku puas, she hanya tidak mau memberikan dirinya padaku tapi aku bisa merebutnya dengan mudah. She gadis yang hebat, kamu tidak perlu mengantinya dengan gadis lain. Aku akan membawanya pulang dan jika she masih keras kepala untuk tidak melayani diriku, maka tidak ada ampun baginya!” ucap pria hidung belang itu.
Hingga malam semakin larut dan mulai menjelang pagi buta. Semua orang yang ada dalam tahanan ini telah tidur. Keheningan telah menyelimuti tempat ini, tertidur dengan lelap dengan perut kosong. Tiba-tiba di atas telah terdengar langkah seorang laki-laki yang berjalan memasuki ruang bawah tanah ini. Seorang pria itu tersenyum manis melihat para gadis telah tertidur dengan lelap. He mengamati semua gadis yang ada di sel tahanan ini.Hingga seorang gadis membuka matanya, she melihat seseoran
“Ah, kamu. Kenapa? Jangan begitu lah, saya jarang sekali loh memperlakukan seorang gadis dengan baik. Kamu tunggulah disini, saya akan membawakan sesuatu. Selama kamu di kamar ini, mereka tidak akan bisa menyakitimu!”“Ya baiklah tuan, terima kasih!”
Chica makan dengan lahap, tidak perlu waktu yang lama makanan yang ada di piring habis tidak tersisa. Chica pun meminum segelas air yang ada di meja sampai habis. Kini makanan dan minuman yang diberikan oleh Tuan Ederra telah habis tidak tersisa.Chica pun duduk di kasur, she mencoba menenangkan dirinya untuk berpikir jernih. She memikirkan bagaim
Pria bajingan ini segera mendekati dirinya, he pun langsung menyongsong tubuh sensitifnya. Dari bagian atas yang merah merona, mencumbunya penuh kenikmatan. Lalu ke bagian sensitif, ke dua gunung kembar yang lembut dan empuk. Meremasnya hingga desahan gadis ini kembali terdengar, desahan yang nikmat dan kemudian ke bagian bawah. Pria banjingan ini mulai memasukan kejantanannya pada vagina gadis ini, lalu mengguncangnya berkali-kali sembari desahan gadis ini yang keluar dari mulutnya. Pria ini tampak sangat menikmati apa yang he lakukan. Gadis ini akan melayani dirinya dan pria yang ada di luar ruangan ini. Pria ini terus mengguncang bagian bawah gadis ini, sementara gadis
Apa yang terjadi beberapa hari yang lalu membuatku selalu teringat. Kini aku pun tinggal disini tidak ada waktu untuk bermain, tinggal di istana ini seperti tinggal di neraka bagiku. Ya aku sangat berterima kasih karena keempat pria itu menyelamatkanku. Tetapi aku tidak menyangka mereka adalah empat pangeran. Tapi entah sampai kapan aku disini dan mengobati luka mereka. Aku ingin sekali pulang meski aku diperlakukan baik oleh mereka ( empat pangeran) bahkan Ratu Kimimoon yang menemuiku dan memperkenalkan dirinya padaku juga sangat baik.
Setelah puas diberi nasihat oleh ibu mereka, mereka pun bergegas mengambil senjata dan pergi mencari gadis yang diculik oleh ketua bandit yang jahat dan kejam. Pangeran Kim sedikit mengetahui tentang pria ini, he dan adik laki-lakinya pun pergi dengan kuda menuju tempat- tempat orang jahat, bar yang sering kali dikunjungi oleh penjahat kelas kakap. Tekad mereka sekarang adalah membebaskan gadis itu, itu mereka lakukan karena mereka merasa bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa gadis itu. Ya, terutama Pangeran Kim. He menyesal telah membawa gadis itu pergi dari acara festival dimana teman pria gadis itu menunggu gadis ini.
“Tuan, sepertinya ada pemilik bar yang baik. Apakah kamu memberikan para gadis pada pria yang mengunjungi bar ini? Pelayanan plus-plus?” ucap Kazame dengan senyum manis nan licik.“Oh tentu saja tidak tuan, tuan akan terkejut ketika pelayan wanita saya datang. Jika tuan tidak percaya bertanya lah pada pelayan saya nanti!”