Share

Kejutan Dari Pengantin Baru [3]

Mario menggerak-gerakan kepala seraya terpejam dalam, dia harus bekerja keras menjawab pertanyaan Asha. Mengingat kembali beberapa orang yang sempat ia lihat sekilas. Benar, hanya sekilas. Ketika dia tengah fokus memeriksa kondisi mendiang Ananta ataupun berpapasan saat berjalan di koridor rumah sakit. "Asha sepertinya, saya gak bisa jawab mengenai itu. Saya tidak terlalu ingat, saya takut berasumsi sendiri jika saya memaksakan diri." jawab Harris, setelah berusaha mengingat kejadian singkat itu. Asha tentu saja kecewa, sebab Asha berharap, jika saja dia mengenali si pengunjung terakhir keluarganya, mungkin ada hal penting lain yang bisa Asha dapatkan informasinya. Wasiat terakhir misalnya atau apapun itu. 

"Mario, tolong ingat-ingat kembali ciri-ciri keluarga yang sempat bicara dengan papa sebelum menghembuskan napas terakhirnya." Asha kembali memohon pada Mario. Tatapan mata Asha pada Mario yang menusuk lubuk hati nuraninya, membuat Mario kembali berusaha

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status