Share

Ajakan Lain

"Mereka melakukan banyak pemotretan yang sedikit kontroversial. Aku tidak ingin kau melakukan hal seperti itu, jadi hindari mereka.”

Gideon tertawa sembari menaikkan alis jahil. "Kenapa? Apakah kau ingin takut kalau aku memotret tubuh hasil gymku dan semua orang melihat?"

Rachel memutar bola matanya jengah sebelum memukul kepala Gideon kesal. "Berisik, berhentilah narsis."

“Meskipun kau sangat posesif, aku tetap mencintaimu kok Chel,” ucap Gideon lebay sembari menatap lurus Rachel. Dia mengangkat tangan yang terakhir menggenggam album dan meletakkannya di atas tangan Rachel, meremasnya pelan. "Tidak peduli apa kata orang-orang, aku akan tetap bersamamu."

Rachel menarik tangannya dari genggaman Gideon dan memukul lelaki itu lagi. “Tidak bisakah kau serius? Aku sekarang sedang mencoba memastikan agar kariermu tidak gagal! Ini bukan waktunya bercanda!"

"Santai sedikit, kau sudah seperti ibuku saja."

"Aku bukan ibumu."

“Iya sih, ya sudah maaf,” kata Gideon sembari kembali membolak-balik a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status