Share

Bab 123

Ketika Madeline melihat Eloise dan Sean menggenggam tangan Meredith dengan cinta yang lembut, yang terpikir olehnya hanyalah bahwa cinta itu seharusnya menjadi miliknya. Semua cinta dan perhatian itu telah diberikan kepada Meredith.

Hati Madeline membeku dan ia menggigit kedua bibirnya, menelan kata-kata yang tadi ada di ujung lidahnya, menekan kerinduannya kembali ke dalam hatinya.

Ia merasakan sensasi aneh di dadanya, namun ia bahkan tidak punya waktu untuk memikirkannya ketika rasa darah yang familiar sekali lagi hadir di kerongkongannya.

“Madeline, kau benar-benar melewati batas kali ini!” Meredith terisak saat berlari di depan Madeline. “Sudah kubilang sebelumnya, jika kau punya masalah, bawa saja padaku, jangan menyakiti siapa pun di sekitarku. Bagaimana kau bisa begitu kejam! Kau benar-benar membunuh Brit kali ini! Apakah kau tidak akan beristirahat sampai kau menyiksa semua orang di sekitarku?”

Dengan wajah Meredith tepat di depannya, Madeline hendak mencemooh gadis itu ketika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
elinnurfalaah
medeline bodo bgt
goodnovel comment avatar
Cindy Natalia
kok Madeline gak mati2 ya ?? padahal setiap saat sllu mendapat siksaan yg gak ada habis2 nya ...
goodnovel comment avatar
Natalia Luis Naik0
Eloise kau sngat kejam melukakan putrimu sendri apakah kau tdak mrasakn kau dah tak ada hati sedikit pun pda hal Madeline dah membantu kau
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status