Share

Bab 66

Setelah mengatakan itu, Tanner merobek kemeja Madeline hingga terbuka.

Madeline masih dalam kesakitan yang teramat sangat hingga ia tidak punya energi untuk memberontak. Saat ia berpikir kalau Tanner akan berhasil, pintu ditendang hingga terbuka dengan suara yang sangat keras.

Pintu itu tergantung di engselnya, mengayun sekali, kemudian jatuh ke lantai.

Madeline menoleh dan melihat wajah tampan namun mengerikan Jeremy yang terlihat seperti wajah setan.

Saat matanya bertemu pandang dengan tatapan kejam dan berbahaya Jeremy, ia menggigil.

Jeremy menerjang ke depan dan menarik Tanner, yang sedang menindih Madeline, jauh-jauh. “Berani-beraninya kau menculik anakku? Apa kau sudah bosan hidup?”

Dengan kekuatan penuh Jeremy memukul salah satu sisi wajah Tanner, membuat Tanner melolong kesakitan. Salah satu giginya jatuh dan darah mulai bermuncratan keluar dari mulutnya. Jeremy lalu menendang Tanner, mengirimnya jatuh ke sudut ruangan, dan seketika itu juga, Tanner terjerembab dan meringkuk ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
A Tjing Lim
koq kyknya membosankan skali ya, brulang2, n slalu sama kata2 n metodenya, ga heran uda 2rban msh blm abis critany
goodnovel comment avatar
Cindy Natalia
males bacanya, menderita kok gda habis nya, lagi pula Jeremy kan sultan masa gak bisa menyelidiki siapa Meredith dan siapa maddeline ... cerita alay
goodnovel comment avatar
Yohana Maufani
Biasa jgn terlalu berlebihan gk?? Jeremy seolah-olah gk ada otak dsni,, masa org kaya n berpendidikan bgtu,, penulis nya alay,, huh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status