Share

Bab 97

Madeline dipaksa menutup mulutnya. Ia menatap sekilas ke arah luar jendela. Di luar langit mendung seakan-akan sebentar lagi akan turun hujan.

Menatap bagian dari jalan yang sepertinya familier, saraf Madeline perlahan mengencang.

Mobil berhenti. Jeremy dengan bebas keluar dari mobil sementara Madeline diseret keluar.

Melihat lingkungan di sekitarnya, mata Madeline melebar dalam ketidakpercayaan.

"Jeremy, kenapa kau membawaku ke sini!"

Ia bertanya menghadap punggung Jeremy, namun pria itu mengabaikannya.

Madeline diseret ke makam yang ia bangun untuk kakek dan anaknya. Ia tidak lagi punya kekuatan untuk berdiri, dan pengawal itu mendorongnya ke arah makam.

Madeline jatuh ke tanah, meremas area di mana tumornya berada. Ia mengambil nafas dalam-dalam, menahan rasa sakit, dan membuka matanya.

Jeremy berdiri di hadapannya, terlihat seperti bangsawan dan dingin, aura pria itu tidak bisa diganggu gugat dan dingin.

"Kenapa, di sini?" Madeline bertanya, menggertakkan gigi-giginya, pandangannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ritus Prawiro
oke... fix. sekalian uninstal aplikasinya.
goodnovel comment avatar
Musdalifa Dalifa
ceritanya vak bagus, kayak sineron indosiar🥱
goodnovel comment avatar
Natalia Luis Naik0
Kenapa Jeremy sangat jhat hnya prcya betina simpanannya Medeline sabar suatu saat smua akan trbongkar Medeline prgi jauh dri lki mcm Jeremy yg gk ada hati
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status