Share

Bab 15

Safira duduk di meja belajarnya. Memperhatikan gelang bermata berry merah itu dengan saksama. Dia masih tak habis pikir, Gilang memberinya gelang. Jauh dalam lubuk hatinya, dia yakin, cowok itu punya maksud tertentu. 

Apa tujuan cowok itu mendekatinya?

Jawaban dari pertanyaan itu yang sedang dia pikirkan.

Apa pun itu Safira yakin bukan seperti yang Riri katakan kalau Gilang menyukainya. Itu sama sekali tidak masuk akal menurut Safira. Tidak mungkin lelaki seperti Gilang menyukai perempuan seperti dirinya. 

Ponsel Safira di atas meja bergetar. Ada notifikasi masuk.

Lamunan Safira seketika buyar dan perhatiannya teralihkan ke ponsel di dekatnya.

Safira segera meletakkan gelang yang di pegangnya ke atas meja, meraih dan mengecek ponselnya.

Ada pesan di sosial medianya. Safira mengklik pesan itu.

Gilang Angkasa: Gimana gelangnya? Suka?

Safira membelalak. Lelaki itu bahkan sudah tahu sosial medianya dan bah

Aprillia D

Hmm kira2 apa ya, yang di lakukan Viona? Ikuti terus kelanjutannya, ya. Makasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status