Share

Bab 15 : Al-Muthaffifin

"Mungkin beliaunya menjaga jarak dulu dari kamu, biar kamu fokus mengkhatamkan quran, terus menghindari dosa juga."

"Begitu ya, Mak?" tanya Kinan lesu. Baru hari ini dia punya kesempatan curhat dengan Rifah. Kinan menceritakan perihal sikap Zein yang berubah.

Seperti yang pernah dia lakukan dulu, Kinan mengajak Rifah belanja ke pasar sambil curhat. Di tengah pasar tidak akan ada yang tahu isi curhatannya. Berbeda dengan di Pondok, banyak kuping di mana-mana.

"Sabar aja, inget kata Pakde Ali, fokus ke yang lebih penting dulu. Fokus khataman quran dulu yang tinggal satu tarikan nafas lagi."

"iya,Mak. Aku sedang berusaha banget nggak kepikiran yang aneh-aneh."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status