Share

122. Menentukan Pilihan

Aaron meringis seraya memegangi kantong es di sudut bibirnya. Tatapan kesalnya belum juga hilang. Kalau bukan karena Resta menahannya dia tidak segan membalas serangan Gyan. Dia mendengus. Bersikap tidak peduli Aaron pun membiarkan dua insan yang gagal move on itu berdebat di taman belakang rumahnya.

"Gila, jadi selama ini kamu tinggal di rumah ini sama orang itu?!" Gyan terperangah. Wajahnya tampak tak terima mengetahui fakta itu. "Bahkan kamu menolak tinggal denganku yang pacar kamu sendiri. Yang benar saja, Resta!"

Kepala Resta berdenyut kencang. Emosi Gyan makin memuncak. Dan dia agak kewalahan menangani pria itu. "Aku memang tinggal di sini. Tapi kamar kami terpisah. Bahkan Kak Aaron lebih sering tinggal di resort daripada rumahnya."

"Satu tahun itu lama. Siapa yang tahu kalian berdua ngapain aja selama itu."

Mata Resta menyipit. Ucapan Gyan menyinggungnya. "Maksud kamu?"

"Maksud aku jelas. Kamu menolak tidur denganku, tapi kamu tidur sama dia!"

Tepat setelah Gyan mengataka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Yuli F. Riyadi
Begitu syulit...
goodnovel comment avatar
Yuli F. Riyadi
Kan udah diumumin bakal slow update
goodnovel comment avatar
Yuli F. Riyadi
Belum waktunya wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status