Share

54. Pending

Dari paha, telapak tangan Gyan merambat ke pinggang. Posisinya makin merapat. Wajahnya dicondongkan makin dekat. Lelaki itu bukan tak menyadari wajah memerah Resta dan gugup yang tercetak jelas di sana, hanya saja dia begitu menyukai bagaimana wanita itu malu-malu karena dirinya.

Bukannya menjauh Resta malah mematung dengan dada berdebar kencang. Tidak dipungkiri dia begitu menyukai debaran yang sanggup menggelitik perutnya. Kupu-kupu terbang seolah tak terkendali di sana. Sensasi aneh yang dulu pernah dia dapatkan ketika remaja. Dia bisa merasakan sentuhan tangan Gyan yang menguat pada pinggangnya. Resta memejamkan mata, ketika sebelah tangan Gyan lainnya menyusup ke belakang leher, dan menariknya mendekat.

Saat Gyan akhirnya memiringkan kepala dan menyentuh bibirnya, kupu-kupu dalam perutnya pun berhamburan. Resta begitu menikmati sentuhan intim itu. Gerakan bibir Gyan sangat lembut dan hati-hati. Tidak memaksa atau menuntut. Perlahan tapi pasti, Resta membalas tak kalah lembut. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
aryu key
kaget ya jo wkwkwk
goodnovel comment avatar
Mahendra Sari Anwar
............ayoo kalaian mau ngomong ama sama jo............ketahuan jugakan .........
goodnovel comment avatar
amabilis
haa... ha... ha... ngakak... up lagi dong kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status