Share

Chapter 44

Salsa tersentak mendengar suara yang tidak asing baginya. Seketika ia menoleh ke sumber suara itu, dan ternyata Dewa sudah berdiri di belakangnya. Sementara Vira masih dalam posisinya, bahkan wanita itu merintih kesakitan. Salsa merasa ada yang tidak beres dengan wanita di hadapannya itu. 

"Salsa, apa yang kamu lakukan?" tanya Dewa dengan sorot mata tajam. 

"Aku tidak melakukan apa-apa. Jika dia jatuh mungkin karena kurang hati-hati, lantainya kan masih licin habis dipel," jawab Salsa dengan santai. Ia tidak ingin terlihat lemah di hadapan wanita sialan itu. 

"Maaf, Pak. Tadi, Ibu yang .... "

"Kamu mau ngomong aku yang dorong kamu, iya," sela Salsa. Rasanya muak mendengar drama yang tak bermutu itu. 

"Salsa, jaga bicara kamu. Kenapa kamu sekarang jadi begini sih, dulu kamu .... "

"Jadi, Mas lebih percaya dengan wanita ini dibandingkan dengan istri sendiri, iya." Lagi-lagi Salsa menyela. Ia tidak terima disalahkan, karena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status