Share

Bab 39. Wangi yang Tak Diinginkan

Anes memicingkan mata tajam. Dia mengendus aroma Raina. "Kayak familiar wanginya!"

"Apa, sih?" Raina mendorong wajah Anes yang mendekat pelan.

"Serius. Parfum baru?"

"Ng-nggak!"

Setelah mengatakan tidak, Raina malah iseng mengecek wangi sendiri. Perpaduan antara pir dan entah apa. Ini memang wangi Irham Nusahakam. Kata dosen absurd itu, wanginya bisa bertahan sampai 10 jam.

Betapa sialnya Raina. Dia sudah mencuci tangan dan menggosok kasar, tapi wanginya tak juga hilang.

Apa-apaan Irham Nusahakam? Pria itu pasti sengaja mengerjai Raina. Setelah tiga puluh hari, sebaiknya Raina bisa hidup nyaman.

Pukul 10.00 adalah mata kuliah Statistika Matematika. Mereka baru saja menyelesaikan Matematika Keuangan. Judulnya Keuangan, tapi tidak ada uang yang bisa dihitung. Segudang rumus perpajakan dan lain-lain memenuhi otak Raina.

Dosen Statistika yang terhormat pun masuk ke kelas. Langkahnya lebar sehingga terlihat keren. Pria itu memakai setelan kemeja abu-abu bergaris-garis vertikal. Dia
Ulfah N

Hai, terima kasih sudah membaca. Jangan lupa vote gem untuk Raina dan Pak Irham Nusahakam. Terima kasih untuk yang sudah membaca dengan koin berbayar. Dengan apa pun kalian menikmatinya, aku tetap berterimakasih. Semoga menghibur. Mohon bantuan rate bintang lima ya di halaman awal. Hari ini aku up banyak.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status