Share

Bab 158. Dikira Aman, Ternyata Hilang

"Vidor, kamu lihat istriku?" Ethan mengedarkan pandang mencari Nada.

"Bukankah tadi bersamamu? Aku tidak melihatnya." Vidor pun akhirnya mengikuti jejak Ethan mengedarkan pandangnya juga.

"Ya. Tadi bersamaku, tapi dia pamit ke kamar mandi," jawabnya cemas.

"Sudah mencarinya ke kamar mandi?" Vidor pun turut cemas.

"Sudah, tapi setiap aku tanya orang yang baru keluar dari kamar mandi, mereka tidak melihatnya." Ethan semakin cemas.

"Sudah memeriksanya ke setiap pintu?"

"Aku sudah melakukannya, Vidor. Bahkan sampai dicaci dan dimaki," jawab Ethan kesal.

Malam ini dia membawa Nada makan malam di restauran di pinggir pantai. Dia pikir sudah mengirim Serly kembali dan memanipulasi kepergiannya ke Raja Ampat, makanya akan aman. Karena ingin menikmati waktu berdua sembari menikmati angin malam pantai, Vidor sengaja tidak gabung bersama mereka. Asistennya itu baru datang juga karena telah memiliki janji dengan temannya yang tinggal di kota itu.

Nada berpamitan untuk ke kamar mandi. Awalnya Eth
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status