Share

24. Ternyata

Stella mulai menduga-duga apa yang telah membuat bosnya membuka lowongan lagi secara mendadak. Muncul rasa cemburu pada dirinya, wanita yang diminta mendampinginya memang cantik.

Tidak heran jika Fiki tertarik, tapi siapa perempuan itu. Stella sempat melihat pendidikannya sarjana komunikasi, padahal memang bosnya tidak membuka lowongan untuk mengangkat karyawan baru.

Tapi melihat sorot mata bosnya seperti memuja perempuan yang bernama Nadya tadi, mau tidak mau membuatnya curiga dan cemburu. Belum pernah Stella melihat binar dimatanya saat menatap seorang perempuan seperti itu.

Akhirnya Stella bisa apa, hanya mengikuti keinginan bosnya saja. Sedangkan Nadya tentu saja senang bukan main karena lamaran kerjanya diterima langsung oleh Fiki.

Tidak henti-hentinya Nadya bersyukur juga mengucapkan terima kasih pada Fiki. Senyum tulus dan bahagia dibibirnya membuat Fiki juga tertular rasa bahagia. Kini dia bisa melakukan pendekatan pada Nadya setiap hari tanpa perlu mencari-cari Nadya lagi.

S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status