Share

Bekas luka

April menghentikan langkah tiba-tiba lalu membalikkan badan. Membuat tubuhnya berbenturan dengan Andra yang tidak sempat menghindar karena berjalan sambil menunduk sedari kamar tadi.

“Awwh!!” pekik April dan Andra bersamaan, tubuh April sedikit terhuyung karena bertabrakan dengan badan Andra yang lebih besar darinya. Namun dengan sigap, tangannya memeluk leher asistennya itu untuk berpegangan sehingga dirinya tidak sampai terjatuh. Andra pun memeluk erat pinggang April, karena tak ingin atasannya itu sampai terluka.

Deg...

Deg...

Deg..

Debaran jantung keduanya berpacu bersamaan dengan keras saat mata mereka saling bertukar pandang. Embusan napas terasa sangat dekat karena wajah mereka hanya berjarak sejengkal tangan saja.

Tanpa bisa dikendalikan, Andra mendekatkan wajahnya pada April. Pandangannya tertuju pada bibir tipis yang dipoles dengan lipstik berwarna merah menyala yang sedari tadi membuatnya tergoda. April memilih memejamkan mata, menanti sejauh mana keberanian yang akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status