Share

Ketika Sadar

Ketika dokter Hendra sudah selesai melakukan tugasnya, kedua laki-laki itu langsung pamit keluar dari kamar Joandra. Dan melihat kesempatan itu, Pelayan langsung berjalan masuk mengantarkan baskom yang berisi air hangat dan juga sebuah handuk kecil.

“Ada yang bisa saya bantu, Tuan Muda?” tanya bibi Inah seolah meminta persetujuan untuk membersihkan tubuh Jessica yang terlihat sedang pingsan.

“Tidak ada. Letakkan saja itu di atas nakas.”

Joandra menjawab pelan sambil melepaskan jam tangan mewahnya dan meletakkannya begitu saja di atas nakas yang ada di sebelah satunya lagi.

 “Baiklah. Saya permisi Tuan Muda.”

Joandra tidak menjawab lagi. Perasaan paniknya sejak tadi membuatnya begitu gerah dan kemejanya pun sudah basah dibagian dadanya. Joandra segera melepaskan kancing-kancing bagian depan kemejanya ketika melihat Pelayannya sudah keluar dan pintu kamarnya sudah tertutup sempurna. Joandra lalu membuang kemej

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status