Share

86. Lila Merasa Bersalah

Saat itu, David, Lila, dan Helena sedang menikmati makan siang bersama dengan penuh kehangatan. Namun hanya David yang diam dan memilih menyimak pembicaraan antara istri dan sang ibu.

Suasana yang damai dan akrab membuat Helena dan Lila saling asyik mengobrol dan bercanda satu sama lain. Mereka bahkan lupa akan lingkungan di sekitar mereka.

Namun, di balik pemandangan harmonis itu, ada sepasang mata cantik yang diam-diam mengawasi. Tersembunyi di sudut restoran, Tiara dengan kedua matanya terus melihat keluarga kecil David tanpa disadari oleh mereka.

Tatapan matanya menyorot tajam antara iri dan tidak suka. 'Mengapa mereka bisa begitu bahagia? Mengapa kebahagiaan itu tidak bisa aku rasakan juga? Lilara ... Ini semua gara-gara pembantu seperti mu,' batin Tiara. Tanpa sadar, bibirnya melengkungkan senyuman sinis saat dia membayangkan bagaimana kalau hubungan keluarga itu hancur.

'Silakan nikmati kebahagiaan kalian. Gara-gara kamu, David, aku jadi tidak bebas berherak. Aku tidak akan dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status