Share

Tangga Darurat Kedua

Beberapa jam kemudian, setelah Claudia selesai mengajar di kelas, dia mendapatkan satu pesan dari Fanya.

[Fanya: Clau, lo langsung aja ke Gymnasium, ya. Kita udah di sini nungguin elo.]

Setelah membaca pesan tersebut, Claudia langsung bergegas. Dia membawa tasnya agar sekalian bisa pulang setelah selesai latihan.

Langkahnya terasa ringan saat ke luar dari ruangan dosen. Jujur saja, Claudia merasa tak sabar.

Jadi, dia mempercepat langkahnya. “Aku nggak enak udah biarin mereka nunggu,” ucapnya pada diri sendiri.

Sejurus kemudian, Claudia terpikirkan satu hal. “Apa aku ke luar dulu buat belikan mereka minum kali, ya?” pikir Claudia.

Barangkali itu bisa membuat yang lainnya semangat sekaligus Claudia ingin berterima kasih karena sudah mau mengajaknya bergabung dalam tim voli putri di program studi Seni.

Ketika sampai di tikungan depan dan melewati ruangan tangga darurat, tubuh Claudia mendadak oleng karena seseorang menariknya masuk ke dalam sana.

“HMPHH.” Claudia belum sempat berteriak.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
catatanintrovert
Emang Pak Ryuga kalo nggak godain Claudia keknya kek nggak makan dehhh, bisa lemes hahaha
goodnovel comment avatar
Rahma Namaku
Ryugaaa...gak bisa banget gak liat dan goda si tunangan. bucin ya pak Ryu.....️... pokoknya ada aja alasan buat bisa sama si claudia. gas terus... semangat Thor!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status