Share

Si bangsat tak berotak

Dalam ruangan empat kali lima meter, seorang pria tengah terbaring tak berdaya di atas brankar rumah sakit. Tubuhnya tergolek tak bertenaga, dan matanya terus terpejam menyakitkan.

Siapa kiranya yang tega melihat kondisi menyakitkan ini? Bahkan ibu dan istrinya sama-sama menangis di luar ruangan meratapi kekalahan seorang Akmal Sanjaya.

Ya, dia adalah Akmal Sanjaya, lelaki dengan tubuh terlentang dan beberapa peralatan medis menancap pada tubuhnya. Hidupnya terasa rapuh karena harus bergantung pada selang-selang kecil yang bisa putus kapan saja. Harapan hidupnya mungkin hanya setulus benang, tinggal menunggu kapan saja malaikat maut datang menjemput nyawanya.

Tak ada lagi kegagahan.

Tak ada lagi ketangguhan.

Tak ada lagi kekuatan.

Yang ada hanyalah tubuh ringkih penuh dengan rasa sakit yang tak akan ada habisnya. Yang ada hanyalah kaki penuh luka akibat melangkah di jalan yang salah. Hidup terkadang penuh dengan perhitungan, sekali saja kita Salah dalam berhitung, maka nyawa yang akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Istia Akhtar
Lanjut kak, pasti lanjut. akan update besok pagi ya. Saat ini masih sibuk di NT. terima kasih.
goodnovel comment avatar
Yuna Arissa
ini udah nggak lanjut lagi thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status