Share

39. Ciuman di bawah hujan

Kastil Erabiel.

Bagi rakyat Orion, kediaman kuno itu tak lebih dari sekadar sarang singa. Mengingat banyaknya calon prajurit baik bangsawan atau jelata dikirim untuk dilatih di sana.

Tak terhitung pula yang melarikan diri atau tinggal nama, mengingat pelatihan keras dan gila mampu melumpuhkan mental mereka.

Memaksa angan juga harapan untuk menjadi ksatria harum pangkatnya berakhir sia-sia.

Dan sekarang di sinilah Kaizer.

Bersama Fabina sang pengendali hewan yang tersohor julukannya, menapaki lorong di dalam kastil menuju lantai dua.

Penerangan bermodal cahaya obor menemani mereka. Sesekali kepakkan sayap kelelawar di atas kepala tak mengganggu pandangan.

Atau dinginnya udara malam nan merembes melalui jendela tanpa kaca tak meruntuhkan langkah tegap keduanya.

Sampai akhirnya salah satu dari mereka berhenti tiba-tiba. Perlahan, tangan pucat itu menyentuh dinding dari batu hitam di sampingnya, mengusapnya pelan sambil diiringi seringai tipis di bibir.

"Ada apa?" sosok berambut p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status