Share

Bernegosisi 2

Kyai masih berbicara dengan nada biasa. Tidak ada emosi atau kilatan marah di raut wajahnya. Beliau begitu tenang menghadapi situasi demikian. Menambah satu lagi kekaguman di hati Andi pada sosok paruh baya tersebut.

“Darman sudah menjanjikan Lisa untukku. Sama seperti Marni yang menjanjikan janinnya.”

“Kau sudah mengambil lebih banyak dari yang seharusnya kau dapat. Berhentilah sebelum kau menyesali semuanya, wanita iblis!”

Wanita itu murka mendengar ucapan Kyai Ilham. Dia serta-merta mengangkat tangan kiri yang mengeluarkan sinar putih terang, lalu mengarahkannya pada Kyai Ilham.

Dengan sigap Kyai menangkis serangan tiba-tiba itu dengan tasbih yang sejak tadi masih dipegang.

Sinar itu pecah saat mengenai tasbih Kyai. Kini semua orang dalam posisi siaga.

Merasa serangannya gagal, wanita itu terkesiap. Dengan cepat dia mengangkat kedua tangan, lalu melakukan gerakan berputar saling mengikuti, seperti gerakan sedang memainkan sebuah bola.

“Matilah kau orang tua!” Pekikannya bersamaan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status