Share

Bab 56. Anak Pintar

Sesuai janjinya pada Wendi, hari ini Nadia mengantarkan kakaknya menemui seorang psikiater. “Kakak tenang saja, aku akan ada selalu bersama kakak, apapun yang kakak pernah lakukan, aku akan selalu mendukung kakak”

“Terimakasih Nad, maaf kalau karena kondisi kakak yang sering sakit-sakitan kamu jadi hidup terpisah dari mama papa”

“Jangan ungkit hal itu, buktinya aku baik-baik saja kan hidup bersama atok di desa sana”

Motor yang dikendarai kedua kakak beradik itu akhirnya sampai di sebuah gedung perkantoran, mereka kemudian mengkonfirmasikan kedatangan mereka pada salah satu staff administrasi. Karena ini adalah kali kedua Wendi berkonsultasi, maka staff admin tersebut sudah mengenalinya. Mereka dipersilahkan untuk menunggu beberapa saat sebelum nama Wendi dipanggil.

Tangan Wendi saling bertaut, dia nampak gelisah. Nadia mengusap bahunya untuk memberikan kekuatan pada saudarinya. Saat petugas admin memanggil namanya, Nadia turut masuk ke ruangan konsultasi atas permintaan Wendi.

Dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status