Share

Bab 85. Polisi

“Apa kau juga mengatur kedatangan polisi Mas Damar?” tanya Yasmine merasa was-was.

Damar langsung melemparkan obat yang akan di jejalkan ke dalam mulut Nadia. Dia menatap sekeliling, tampak olehnya beberapa orang berseragam polisi berdatangan dari arah depan.

“Apa yang terjadi? Bukankah si tua bangka itu akan datang dengan membawa ambulance dari rumah sakit jiwa? Mengapa ada polisi disini?” Damar bertanya seolah pada dirinya sendiri.

“Tentu saja aku harus datang dengan membawa polisi, Damar! Kali ini kau sudah tidak bisa menipuku lagi! Semuanya kebusukabmu sudah terbongkar”

Semua mata menoleh ke arah sumber suara. Disana terlihat Bramantyo, ayahnya Dylan sedang berdiri di sebelah salah seorang polisi yang sepertinya adalah komandanya.

“Saudara Damar anda kami tangkap atas tuduhan pembunuhan berencana terhadap putra kandung anda sendiri, Satria Pramudya”

Semua mata menoleh ke arah Damar, karena terkejut atas apa yang mereka dengar. Terlebih Damar, wajahnya terlihat memerah dan langsun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status