Share

S2: 10

Bagian 10

"Sel, tolong antarkan makanan ini ke kamar Mbak Mira." Kuberi perintah pada pembantu remaja kami yang kayanya ada sedikit penyakit gatal. Entah kurap bawaan dari kampung, atau gara-gara tampak olehnya anak tunggal kami yang tampan rupawan itu, aku juga tidak paham. Namun, setiap kuawasi, gadis ini selalu saja mesem-mesem apabila sedang berhadapan dengan Yazid atau kebetulan berpapasan dengan pria yang sebentar lagi bakal jadi bapak tersebut.

"Siap, Mi." Sela yang awalnya tengan mengelap meja makan, langsung cepat bergegas mendatangi aku di meja pantry depan dapur. Wajahnya seperti semringah dengan binar mata yang penuh kilau. Kenapa anak ini? Dia pikir, baru kubilang dapat harta warisan apa? Kok senangnya keterlaluan begitu.

"Ini kan, Mi?" katanya lagi sembari membawa nampan berisi mangkuk berisi makanan untuk menantu kesayanganku.

"Iyalah! Masa yang di dalam wajan panas itu. Buruan!" Aku agak marah. Selain kuranh sopan, anak ini sering bertanya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status