Share

Pengorbanan

Part20

Usai makan siang, aku dan mas Alif bersantai-santai di depan etalase toko yang terisi smartphone, dengan harga yang bervariasi, milik mas Alif.

"Dek, tuh Aisya ...." Mas Alif sambil menunjuk dengan bibirnya, ke arah Aisya yang terlihat berlari kecil dengan mengenakan gamis berwarna maroon serta kerudung warna senada. Ia terlihat begitu panik menuju ke arah toko kami.

"Kak, Ummi masuk rumah sakit," katanya dengan wajah panik.

"Seriusan? Kapan Aish?" tanyaku, yang juga mendadak panik.

"Tadi pagi, Aish tau dari Bu Romlah, ketemu di tukang sayur tadi. Ummi katanya di bawa ke rumah sakit, di kota."

"Mas ...." Aku menatap sesaat wajah mas Alif. 

Mas Alif pun paham dengan pandanganku. 

"Mas yang akan antar kalian, nanti mas akan minta Danang yang jaga toko. Kamu siap-siap dulu!" ucapnya dengan ramah.

Aku mengangguk cepat. "Aish, Kakak siap-siap dulu, kamu tunggu disini? Atau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status