Share

Bab 28 Pengakuan

Pada akhirnya, Amanda Santika mengakui segalanya, kecuali tentang keajaiban cincin batu merah delima itu. Lagi pula, dia tidak tahu apakah cincin itu merupakan berkah atau kutukan. Oleh karena itu, semakin sedikit orang yang mengetahuinya, semakin baik.

Ekspresi Amanda Santika menjadi serius dan berkata, "Ayah, Ibu, aku ingin kalian memiliki pikiran terbuka setelah aku menceritakan semuanya apa yang sebenarnya terjadi."

“Apa yang ingin kakak ceritakan kepada kami?” ucap Salman Alfarisi dengan penasaran.

Ibu Amanda dan Pak Abdurrahman saling bertatapan, dan ekspresi mereka juga menjadi serius. Mereka bertukar pikiran dengan ekspresi kebingungan, “Anak kita, Amanda Santika menyembunyikan sesuatu dari kita. Sepertinya itu terdengar serius."

Pak Abdurrahman memulai, "Baiklah, Amanda Santika. Apa pun yang terjadi, kami akan selalu berada di sisimu."

Amanda Santika mengangguk, "Jadi pada awalnya..."

Amanda Santika memulai dari bagian di mana dia dipanggil ke Hotel oleh Manajer Michael Ace.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status