Share

Kesepakatan Pernikahan (Part 2)

"Ini dokumen perjanjiannya, Tuan Luke. Silakan dibaca dulu," ucap Tuan Franklin menyerahkan map file berwarna biru kepada Luke.

Luke membuka map tersebut lalu membaca isinya dengan teliti. Bola mata lelaki itu bergerak ke kiri dan ke kanan, menelusuri setiap kalimat tanpa ada yang terlewatkan. Selesai membaca, senyuman puas merekah di bibirnya. Rose yang duduk di samping Luke hanya tertunduk dalam diam. Ia merasa seperti orang yang paling bodoh di dunia karena menjerumuskan diri sendiri ke dalam lubang buaya.

Mereka bertiga sedang duduk bersama di satu meja berbentuk persegi panjang. Rose tidak mengerti mengapa Luke memilih restoran Italia sebagai tempat untuk membuat kesepakatan dengannya. Mungkin ini adalah bagian dari rencana besar Luke untuk merayakan kemenangannya.

"Baca dan tanda tangani. Kalau ada yang tidak kamu mengerti, tanyakan saja pada Tuan Franklin," ucap Luke menyodorkan perjanjian itu ke tangan Rose.

Dengan wajah datar, Rose menerimanya. Yang dilakukan Luke hanyalah se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status