Share

Bab 51

Pagi ini Evan mengunjungi apartemen tanpa sepengetahuan Aisha, maka wanita ini sedikit gelagapan kala menyambut suaminya, "Kenapa tidak memberi kabar?"

"Untuk apa memberi kabar, toh aku menemui istriku yang akan selalu menungguku," kekeh teduh Evan, tetapi senyuman Aisha selalu palsu.

'Seorang istri memang akan selalu menunggu suaminya, tetapi tentunya bukan suami seperti kamu!'

Dagu Aisha diangkat mesra oleh Evan untuk merasakan manisnya permukaan bibir sang istri. "Hari ini kita akan pergi ke pesta." Lembut pria ini bersama tatapan senada.

"Pesta di mana? Tapi ... bagaimana dengan papa." Segera, Aisha dilanda kebingungan.

"Papa akan baik-baik saja di sini. Papa akan aman." Senyuman lembut masih dilukis Evan, kemudian mengecup dagu indah itu.

"Masuklah," ajak Aisha segera saat seorang tetangga melewati pintu rumahnya saat Evan mengecup dagunya. Maka kini suami dan istri melanjutkan obrolan di ruang makan.

"Semalam departemen store diserang kompotan mafia, tapi syukurnya semua be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status