Share

Bab 84

Hari ini Evan terlambat datang ke perusahaan karena kehadiran polisi, tetapi dia tidak membuang waktu begitu saja. Banyak hal yang dilakukannya di ruang kerja hingga tidak sempat menemui Aisha yang entah sedang melakukan apa.

Gagang telepon diangkat Aisha dan dihubungkan pada nomor rumah sakit. "Bagaimana keadaan papa?"

"Keadaan tuan Adhitia sudah lebih baik dari kemarin." Kalimat singkat nan santu seorang wanita di balik saluran.

"Apa hari ini kami bisa menemui papa?"

"Mohon maaf, Nyonya. Masih belum bisa." Kalimat santun kembali diberikan wanita ini walaupun isinya mengecewakan Aisha.

Aisha mendesah kecil. "Kira-kira kapan kami bisa menemui papa?"

"Secepatnya akan kami kabari."

"Terimakasih." Suara lemas Aisha karena rasa rindu melandanya, tetapi tidak dapat menemui sang ayah. Saat ini dia termenung seorang diri dan merasa tidak ada siapapun yang dapat dipercaya di rumah ini, sebagai buktinya adalah kesaksian dusta para pembantu rumah tangga di tempat ini. "Di sini aku hanya send
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status