Share

124. Salima Bersedia Menjadi Pengikut Senapati Lintang

Malam harinya, Saketi dan Sami Aji tengah berbincang-bincang dengan seorang pemuda yang tidak lain adalah cucu Ki Rustapa sang pemilik rumah tersebut.

Pemuda itu adalah Salima, dia banyak bercerita tentang kehidupan warga desa tersebut kepada Saketi dan Sami Aji. Sulima bercerita tentang kehidupan warga desa itu yang kurang perhatian dari pemerintah kerajaan Kuta Waluya.

"Jika saja aku mendapatkan kesempatan dari pihak kerajaan Kuta Waluya untuk menjadi seorang punggawa. Maka dengan tegas aku akan menolaknya," ujar Salima.

"Kenapa seperti itu? Bukankah menjadi seorang punggawa kerajaan adalah impian setiap orang?" tanya Saketi mengerutkan keningnya.

"Iya, tapi itu bukan impianku. Aku sudah kecewa dengan sikap sang penguasa kerajaan ini," jawab Salima lirih.

"Apa alasannya, Salima?" timpal Sami Aji buka suara. Keningnya mengernyit ketika memandang wajah Salima.

"Pemerintah kerajaan ini sungguh tidak bijaksana dalam mengelola kerajaan ini, buktinya desa kami ini tidak pernah mendapatkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status