Share

Bab 13

"Oma ...."

Wanita berusia enam puluh lima tahun itu sontak menoleh. Melihat kedatangan cucu kesayangan yang beberapa hari ini sangat dirindukannya, ia malah memalingkan wajah kembali ke arah lain.

"Ngapain datang? Bukannya kamu sudah lupa dengan orang tua ini?" ujarnya ketus.

Sadewa terkekeh. Dirangkulnya tubuh sang nenek yang sedang merajuk.

"Jangan marah, dong. Aku pergi lagi, nih."

Puspa -- sang nenek sontak saja panik mendengar ucapan cucunya.

"Jangan! Kamu gak sayang lagi sama Oma?" rajuknya.

Sadewa makin mengeratkan rengkuhan tangan. "Sangat sayang. Makanya, Oma-ku yang cantik ini jangan ngambek. Aku sudah datang untuk memenuhi permintaan Oma."

"Tapi kemarin-kemarin kamu ke mana saja?" Puspa menatap lekat wajah tampan sang cucu yang nampak berseri. Sangat berbeda dengan beberapa tahun lalu saat cucunya tersebut ditinggalkan oleh seseorang yang sangat berarti dalam hidup Sadewa.

"Aku sedang menjalankan misi."

Puspa mencubit lengan sang cucu. "Kalau orang tua nanya itu dijawab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
duh males bgt aku baca bagian para penghianat
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
Ayo ayuna jangan dengarkan kata orang, mereka belum tau saja siapa Sadewa, kan kalau mereka sudah tau pasti bakalan mlongo apalagi si ular Prita tu pasti bakalan kesel habis
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
mangka nya ngikutin apa kata mama mu yg juga seorang pelakor .walau bagaimanapun kmu Anggia g akan bisa nyaingin Ayuna ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status