Share

Anggap Saja Menang Lotre

"Mbak Lily nggak mau makan malam dulu?" tanya sopir taksi mewah ini.

Kedua alisku berkerut mendapat pertanyaan itu. Sejak kapan seorang sopir taksi menawarkan mengantar menuju rumah makan pada penumpang yang ia bawa sedang penumpangnya tidak berkata akan makan malam.

"Makan malam gimana maksudnya, Pak?"

"Lho, Mbak Lily merasa lapar atau tidak?"

"Kalau lapar kenapa?"

"Saya antar ke restauran."

"Hah?!"

Aku bingung dengan sopir taksi ini. Bukankah tugas sopir hanya mengantar dan menjemput penumpangnya?

Bukan menawarkan pergi ke restauran untuk makan malam tanpa perintah dari penumpang, kan?!

Lagi pula, akan terasa lucu jika sopir taksi mobil mewah seperti ini mengetahui selera makanku yang hanya berada di level biasa-biasa saja.

Gengsi lebih tepatnya.

Masak iya sedan mewan begini berhenti di warteg?

"Eh ... saya ... bisa beli sendiri nanti, Pak. Tidak perlu repot-repot."

Malu rasanya karena tidak mampu membeli makanan mahal di restauran. Memangnya berapa besar gaji seorang st
Juniarth

enjoy reading ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status