Share

Bukan Berliku-Liku Dan Menguras Emosi

Aku tidak tahu, sebenarnya diriku ini berdiri sebagai apa?

Sebagai diriku sendiri atau sebagai istri?

Jika berdiri sebagai diriku sendiri, lantas mengapa aku merasa tidak terima jika Lois menduakanku dengan Rily?

Tapi jika sebagai istri, mengapa aku masih saja memikirkan Ishak?

"Ly, hampir jam sebelas malam. Apa lo nggak ngantuk?" tanya Nathasya seraya menguap.

Kami masih duduk di teras lantai dua kosnya. Jalanan di bawah juga sudah lengang, hampir tidak ada pengendara yang lewat.

"Entah kenapa gue belum ngantuk aja, Nath."

"Mending dibuat rebahan aja, Ly. Soalnya Kak Lois pasti datangnya malam lagi."

Kepalaku mengangguk dengan senyum setipis kapas. Berusaha terlihat baik-baik saja meski ... hatiku entah mengapa meronta seperti ini.

"Dia pasti nganterin Rily pulang dulu. Mungkin lo baru dijemput di atas jam dua belas lagi."

"Iya."

Setelah Nathasya meninggalkanku di teras lantai dua sendirian, aku mengalihkan pikiran dengan mengulir isi ponsel. Tidak ada pesan yang berarti
Juniarth

enjoy reading ...

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Juniarth
sudah up kak
goodnovel comment avatar
Wieka
Bikin penasaran kelanjutanx..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status