Share

18) Rasa Berkecamuk

Ketika Hendy sedang asik mengayuh birahi bersama Nengsih, hati Firda justru sedang diliputi perasaan yang tak menentu. Resah dan gelisah menyelimuti jiwanya. Namun dia tidak tahu pasti, apa yang menyebabkan perasaannya mendadak berkecamuk dan aneh.

Ketika hujan turun membasahi bumi dengan sangat lebatnya, Firda baru tiba di rumahnya. Setelah masuk dia langsung menenggelamkan dirinya di kamar tanpa berganti pakaian.

Seraya merebahkan diri dan meluk bantal guling, pikirannya melayang kemana-mana. Sama sekali tak bisa lepas dari bayangan Hendy yang entah mengapa tiba-tiba terlihat sangat mirip Arman. Firda bahkan merasakan senyum khas Hendy yang berlesung pipi itu hilang tergantikan senyum khas Arman yang selalu membuatnya berdebar dan susah move on. Kenangan yang sudah terkubur pun kini kembali bersemi di hatinya.

Firda cukup mengenal Arman dan Hendy, walau cukup lama tidak bertemu dengan mereka, bahkan pertemuan terkahir dengan Arman mungkin dua tahun yang lalu. Namun dia tidak perna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status