Share

bab45. Ancaman Rebecca

Rebecca sambil melipat kedua tangannya menatap tajam ke arah Kelvin dan Hanna secara bergantian.

Hanna pun langsung menarik tangannya yang di genggam Kelvin. "Apa perlu aku melanjutkan jawabanku?" ucapnya. "Em, aku rasa tidak perlu," imbuhnya. Ia pun langsung melangkah meninggalkan ruang makan.

"Baru pulang?" tanya Hanna pada Rebecca saat ia hendak melewatinya.

"Bukan urusanmu," jawab Rebecca bernada ketus.

Hanna mengangkat kedua bahunya. "Siapa juga yang peduli," ucapnya, lalu ia pun melanjutkan langkahnya.

Rebecca melirik kepergian Hanna, lalu ia melangkah mendekati Kelvin. "Jadi kamu mendekatinya saat aku pergi?" tanyanya.

"Tidak hanya mendekati, aku bahkan tidur bersamanya," jawab Kelvin. Ia berdiri, menatap sekilas ke arah Rebecca lalu melangkah pergi.

Rebecca pastinya sangat kaget dengan jawaban Kelvin. 'Itu nggak mungkin terjadi," batinnya. Ia pun langsung menyusul langkah Kelvin. "Sayang tunggu," panggilnya.

Kelbin pun menghentikan langkahnya, ia berkacak pinggang menatap ke a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status