Raffa mendengarkan kisah masa lalu anak kandung keluarga Anggara yang hilang dari asisten pribadi kakeknya. Dia setelah melihat video anak buahnya dia menanyakan lagi infomasi soal Raffa ek asisten pribadi Kakeknya."Apaa ada lagi kisah masa lalu anak keluarga ini yang hilang?" tanya Cristian"Begitu saja tuan, itu tidak tahu anak itu masih hidup atau tidak? Lalu nyonya mengambil tuan di panti asuhan lain karena tuan masih kecil begitu mirip sama bayi yang di lahirkan nyonya waktu itu dan mengangkat anda sebagai anaknya," ucap Asisten Pribadi Kakeknya."Baiklah! Terimah kasih banyak, Pak." jawab Cristian.'Raffa memang mirip kakek waktu masih muda. Aku semakin curiga kalau dia ada hubungan dengan kakek. Aku tidak mau anak kandung mereka kembali kalau anak kandung mereka kembali aku tidak akan jadi pewaris keluarga ini." batin Cristian. Cristian mencoba menyelidiki indentitas Raffa karena dia curiga. Cristian bilang ke detektif orang suruhannya kalau menaruh curiga Rafa itu anak kandun
Kakek Anggara memeriska ruangan rahasianya dan tidak ada yang hilang. Dia kembali lagi ke kamar tidurnya. Kakek Anggar masih mengingat Raffa karena wajahnya mirip tapi mata dan rambutnya tidak sama dengannya dan sama dengan Hermawan anaknya.Saat itu Rafa dan Siska bertemu untuk mendiskusikan akan bagaimana kelanjutan hubungan mereka. Raffa hanya ingin bisa dekat Siska Karena saat ini Siska sudah putus dengan Rico. Siska juga berniat ingin tinggal bersama Raffa."Kamu begitu tega ke aku, jujur aku tulus setia dan cinta sama kamu. Hanya saja kamu selalu main dengan wanita lain. Apa hubungan kita in? Kamu anggap aku ini siapa kamu?" tanya Siska."Maafkan aku, Siska. Jujur aku dendam banget sama kamu waktu itu, tapi aku tidak pernah tega sakitin kamu dan aku sama Tante Janeeta itu aku suka dia karena dia baik sama aku. Aku masih cinta sama kamu tapi aku tak bisa tinggalkan Tante Janeeta. Aku hanya butuh dia dan aku tidak akan ada hubungan dengan wanita lain," jawab Raffa."Iya aku tau jad
Kakek Anggara menemui Raffaa secara pribadi karena dia ingin Raffa membantu Cristian membantu proyek kerja sama di bidang properti di London Prancis"Siska kamu buka pintunya," suruh Raffa."Pak! Silahkan masuk," ucap Siska."Raffa, ada yang mau aku bicarakan sama kamu," ucap Kakek Anggara."Silahkan Pak! Ada yang bisa saya bantu?" tanya Raffa."Bantulah Cristian nanti di London karena di sana ada proyek besar dan Cristian juga ingin kamu nanti dia. Aku sudah menyetui ini dan kamu pasti bisa bantu dia," ucap Pak Anggara."Iya Pak! Siap," jawab Raffa.Seminggu setelah meeting pemberitahuan itu mereka pergi ke London bersama dan satu Pesawat untuk 20 orang yang terlibat di Proyek Properti besar di sana. Siska dan Raffa juga Cristian di ruangan Pesawat yang sama, Karena Pesawat itu milik pribadi PT. Anggra Group jadi mereka bisa membawa Passport sendiri karena di butuhkan nanti di London. Raffa dan Siska hanya diam saja sepeti bukan atasan dan asisten yang akrab hingga Cristian menanyai m
Raffa kembali ke Hotel dengan Pemilik Perusahaannya, Siska juga kembali Ke hotelnya.Raffa ingin memesan makanan Indonesia di hotel itu dan dari kejauhan ada orang yang memanggilnya. Tenyata yang memanggilnya itu Tante Janeeta dan dia menghampiri Raffa."Raff, kamu tugas kerja di London juga ya," tanya Tante Janeeta ."Iya Tante, aku kerja disini dan dapat penghargaan juga, Tante katanya ada urusan model eh ternyata ke London juga selama ini," tanya Raffa."Iya anak yang aku bimbing jadi model di London dan hanya ingin mengatakan mereka. Apa kamu majmu ke hotelku?" tanya Tante Janeeta."Waduh Tan, kita bertemu disini nanggung juga kalau aku kembali ke kamar hotelku," jawab Raffa.."Ayo deh ke kamar hotelku, aku masih 1 mingguan disini selesainya dan kamu tidur saja satu hari di kamar hotelku. Gimana mau ya?"Kata Tante Janeeta."Iya Tan, baiklah! Aku ikut kamu ke kamar hotelmu aku juga kangen banget sama kamu Tan," ucap Raffa sambil mengikut Tante Janeeta di belakangnya.Mereka pergi ke
Mama Putri saat itu akan jatuh karena di tinggal lebih dulu ke mobil. Raffa menolongnya dan Mama putri kaget kalah Raffa mirip dengan kakeknya. Nama Raffa mirip dengan putranya dan saat itu dia menangis."Kamu Raffa ya? Terimah kasih, sudah menolongku Nak," ucap Mama Putri."Sama-sama Bu. Anda Mama teman saya Pak Cristian juga atasan saya. Jadi saya bisa wajib bantu juga," jawab Raffa."Nak, nama kamu mengingatkan aku pada anakku yang hilang. Wajah kamu mirip seseorang juga," kata Mama Putri yang menangis saat itu."Apa anda baik-baik saja Bu? Saya boleh antar ibu?"tanya Raffa."Boleh! terimah kasih," jawab Raffa.Raffa mengantarkan Mama Putri ke hotelnya karena Kakek Anggara suaminya dan Cristian masih ada urusan penting. Raffa jadi kasihan sama Mama Putri yang ingat dengan anak kandungnya itu. Setelah itu dia kembali ke kamar hotelnya.Satu bulan mereka telah mengembangkan proyek besar dan sukses dengan proyek properti mahal di London. Mereka kembali ke Indonesia. Siska dan Raffa saa
Rafa hanya berpura-pura baik sama Siska meskipun Siska lagi hamil, dia akan bertanggung jawab sama Siska dan menikahinya tapi dia hanya melakukan pernikahan itu hanya untuk balas dendam saja. Raffa dan Siska mendaftarkan pernikahan mereka ke KUA terdekat dan mereka sudah akan menikah 2 minggul lagi.Mereka menikah tanpa sepengetahuan Cristian dan semua rekan kerjanya. Seminggu sebelum pernikahannya di laksanakan Siska mengundurkan diri dari perusahaan. Dia menutupi kehamilannya agar rekan kerjanya dan Cristian tidak ada yang tau. Siska menemui Cristian dan Cristian mulai melirik Siska karena dia memang wanita cantik meskipun lagi hamil dia tetap sexsy. Cristian tidak tau kalau Siska hamil anak Raffa."Pak saya mengajukan permohonan pengunduran diri dan tolong di setujui karena saya akan mengurus perusahaan Papa saya," ucap Siska."Kamu pintar juga mau pimpin Perusahana Papa kamu. Kamu pernah tidur denganku jadi wanitaku saja Siska hidupmu akan enak," ucap Cristian."Kamu tahu Raffa or
Siska di tinggal Raffa pada saat malam pernikahannya untuk menemui Tante Janeeta yang kecelakaan mobil. Untungnya luka Tante janeeta hanya di tangan dan di kepala tapi tidak terlalu parah dokter menanganinya dengan cepat dan Tante Janeeta ada di IGD. Raffa meninggalkan rumahnya di malam pernikahannya dengan Siska karena khawatir Tante Janeeta orang selama ini yang bantu dia.Raffa bisa jadi model pria karena dukungan Tante Janeeta. Dia juga bisa hidup dan bertahan di Kota Jakarta yang begitu kerasa dan memandang semua dengan uang juga di bantu Tante itu. Raffa menuju ruangan kamar di rumah sakit yang di sebutkan oleh Tante Janeeta dan dia sendirian karena suaminya tidak memperdulikan dia."Akhirnya ketemu juga. Tante, bagaimana apa sudah baikkan? Apa yang terjadi baik-baik saja kan?" tanya Raffa dengan sangat khawatir."Aku baik-baik saja, hanya luka lecet sedikit dan mobil belakangku yang hancur, mereka lari tidak tanggung jawab," jawab Tante Janeeta.Saat mereka lagi asik mengobrol,
'Kalau dengan cara ini dia tidak akan marah dan aku akan buat dia jadi istri seolah di cintai olehku." batin Raffa. Raffa juga menyiapkan Surprise di rumah Karena saat dia habis pulang kerja menyuruh Siska untuk tidak ada di rumah. Dia menghias kamar pengantin mereka dengan kesukaan Siska untuk membuat Siska tidak curiga.Raffa juga akan ajak Siska bulan madu.Saat itu Siska tahu kalau Raffa sudah pulang. Raffa memasak makan malam dan menyiapkan itu untuk membujuk Siska biar dia tidak curiga. Siska tidak bertanya lagi Raffa kemana karena memang saat pagi itu dia langsung ke kantornya dan kerja pulang sore. Anak buah Siska sudah melaporkan seperti itu. Siska mengajak Raffa nonton Televisi dulu di ruang keluarga karena "Sayang! Aku tidak tidur dulu, ini baru jam 8 malam. Jam 9 malam saja masuk kamar dan tidur deh, makasih yah atas suprise ini, jujur aku merasa spesial banget di malam karena di perhatikan suamiku. Masakkan suamiku terbaik deh maaf banget kalah aku tidak jago masak tapi a