Share

44. Karierku Hancur

Orang tua Siska dan Siska merencanakan hal yang akan buat karier dan nama baik mereka hancur. Siska melakukan itu agar Raffa bergantung pada dia. Siska tidak mau Raffa sukses dan balas dia lagi. Raffa menyusul Siska ke rumah sakit.

"Dokter anak saya pendarah bagaima? Apa dia baik-baik saja?" tanya Papa Siska.

"Anak anda ini baik-baik saja. Tolong jangan buat dia kepikiran lagi, kandungannya lemah karena kaget dan stress," ucap Dokter yang saat itu pergi karena Siska sudah berada di kamar IGD.

"Baik, Dok. Terimah kasih," jawab Papa Siska.

"Papa Mertua bagaimana keadaan, Siska?" tanya Raffa.

"Kurang ajar! Lihat tubuhnya lemah dan pendarahan, tega kamu." kata Papa Siska yang saat itu langsung menampar Raffa yang masih babak belur.

"Siska, bangunlah! Maafkan aku. Aku janji akan setia sama kamu," kata Raffa yang memeluk Siska meskipun badannya terluka.

"Kenapa aku? Raffa muka kamu babak belur kenapa?" Siska Sadar saat itu.

"Untunglah anak kita baik-baik sajak." ucap Raffa.

"Tolong jauhi aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status